HACKER, demikian Masyarakat menyebutnya, mereka
melakukan kejahatan dengan mengambil keuntungan, mencuri atau bahkan
menghancurkan sistem komputer yang dimasukinya.
Perkataan ?HACKER? muncul sekitar tahun 1960-an dimana komputer-komput
er
masih merupakan ?Monster? karena ukurannya yang masih sangat besar.
Komputer monster ini biasanya terletak didalam ruangan khusus yang luas.
Pada masa ini komputer merupakan sebuah ?Monster yang langka? dan
memerlukan perawatan yang seksama. Hacker diartikan sebagai Orang yang
mendisain (Merancang) dan menciptakan program komputer.
Para Hacker
ini telah berhasil menulis program catur yang pertama. Mereka juga
membantu John Mc Carthy dalam mengembangkan salah satu bahasa
Aritificial Intelligence (AI), yaitu bahasa LISP. Para Hacker MAC
merupakan pelopor bagi terciptanya apa yang disebut sekarang dengan
Expert System dan Komputer Time Sharing. Para Hacker MAC juga merupakan
pencipta sistem operasi (Operating System) yang berfungsi penghubung
antara komputer dan layar monitor.
Dengan kemajuan teknologi,
komputer mulai tersebar. Tenaga operator dan programmer bertambah
banyak, pada sekitar tahun 1965 istilah Hacker berkembang artinya.
HACKER (Peretas) bukan hanya Orang yang mendisain (Merancang) dan
menciptakan program komputer, tapi juga berarti orang yang mempelajari,
menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat,
memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi
sistem yang terdapat di sebuah perangkat. Seperti menemukan hal-hal
baru dalam penggunaan komputer, mencari kelemahan sistem komputer, dan
sebagainya.
Kemudian pada tahun 1983, istilah Hacker
mulai benar-benar berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut
untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s
yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area
lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan
bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat
Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut
diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria
dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali
telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan
tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker
sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas.
Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos
keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas
mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las
Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def
Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan
teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
Peretas
memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan
perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami
bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti
mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode
virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah
menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat
perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas
alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan:
White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering
disebut dengan istilah Black Hat Hackers.
PHREAKER..??
Awal tahun 1970 merupakan sejarah baru dalam dunia Hacker. Para Hacker
seolah-olah mendapat mainan baru yang sangan menyenangkan yaitu jaringan
telephone beserta komputer-komputer
telekomunikasi yang bisa memberikan fasilitas dalam petualangan
teknologi komputer ke seluruh penjuru dunia. Dengan menggunakan sedikit
metode para Hacker bisa menggunakan jaringan telephone secara Gratis.
Hacker yang bermain-main dengan sistem komunikasi ini dikenal dengan
nama ?PHREAKER?, dari kata PHone fREAk and hacKER. Sedangkan istilah
Phreaker lebih dimaksudkan untuk kegiatan yang dilakukan Hacker dalam
hubungan dengan sistem komunikasi.
Metode yang digunakan para
Phreaker ini pada mulanya karena ulah seorang bocah yang berusia 8
tahun, Joe Engressia. Joe adalah seorang tunanetra, ia mempunyai
pendengaran yang melebihi orang normal pada umumnya. Joe bisa membedakan
tinggi nada (Pitch) dengan sempurna. Ia bertanya pada operator
telephone tentang bunyi yang didengarnya saat sebelum telephone
recording mati, tetapi karena ia berusia 8 tahun maka penjelasan-penjelasan
yang diberikan belum bisa dimengerti. Walaupun begitu Joe tidak putus
asa, dia tetap mengadakan eksperimen siul didepan telephone, hingga
akhirnya dia dapat menghentikan telephone recording yang dipasang
perusahaan telekomunikasi.
Penemuan ini tidak diketahui umum sampai saat dia berusia 22 tahun
dimana majalah Esguire menceritakan tentang dirinya. Segera sesudah
pemberitaan itu para Hacker membentuk group-group Hacker. Kemudian
secara bersama-sama mereka mencari frekuensi yang disiulkan Joe.
* Istilah-istilah dalam Hacking :
1. Hacktivist ; hacktivis adalah hacker yang menggunakan teknologi
untuk mengumumkan pandangan sosial, ideologi, agama, atau pesan
politik.Dalam kasus yang lebih ekstrim, hacktivism digunakan sebagai
alat untuk Cyberterrorism.
2. Meretas komputer ; meretas komputer
merupakan Sebuah contoh umum dari eksploitasi keamanan adengan cara
injeksi SQL,melalui lubang keamanan yang mungkin disebabkan dari praktek
pemrograman bawah standar. Eksploitasi lain akan dapat digunakan
melalui FTP, HTTP, PHP, SSH, Telnet dan beberapa halaman web.
3. Vulnerability scanner ; Sebuah Vulnerability scanner adalah alat yang
digunakan untuk dengan cepat mengecek komputer pada jaringan untuk
diketahui kelemahan.Hacker
juga biasanya menggunakan port scanner.port scanner ini adalah alat
untuk melihat port pada komputer tertentu untuk mengakses komputer, dan
kadang-kadang akan mendeteksi program nomor versinya.firewall melindungi komputer dari penyusup dengan membatasi akses ke port
4. Password cracking ; Password cracking adalah sebuah aplikasi yang
menangkap paket data, yang dapat digunakan untuk mencuri password dan
data lain dalam transit melalui beberapa jaringan.
5. Trojan horse ;
Trojan horse adalah program yang tampaknya akan melakukan satu hal,
tetapi sebenarnya melakukan hal lain.Sebuah Trojan horse dapat digunakan
untuk mendirikan sebuah pintu belakang dalam sebuah sistem komputer
sedemikian rupa sehingga penyusup dapat memperoleh akses upa
seckemudian. (Nama trojan horse merujuk pada kuda dari Perang Troya,
dengan fungsi secara konseptual menipu para prajurit untuk membawa
seorang penyusup masuk.)
6. Virus ; Virus adalah sebuah program
replikasi diri yang menyebar dengan menyisipkan salinan dirinya ke dalam
kode executable lain atau dokumen.Dengan demikian, virus komputer
berperilaku mirip dengan virus biologis yang menyebar dengan memasukkan
dirinya ke dalam sel-sel hidup.
7. Worm ; Seperti virus, worm
juga merupakan program replikasi diri.Sebuah worm berbeda dari virus itu
menyebar melalui jaringan komputer tanpa campur tangan pengguna.Banyak orang bingung bingung membedakan istilah ?virus? dan ?worm?.